Manusia dibekali perasaan perasaan tertentu kepada sesama. Seperti misalnya rasa cinta, benci, serta rasa simpati dan empati.
Dalam kehidupan sehari hari kita tentu sering kali mendengar istilah simpati dan empati, bahkan seringkali merasakan manakala melihat orang lain mengalami penderitaan. Lalu, apa bedanya simpati dan empati? berikut penjelasannya.
Beda Simpati dan Empati
Beda simpati dan empati dapat diketahui sebagai berikut. Simpati adalah perasaan kasihan, welas asih, turut bersedih terhadap penderitaan yang terjadi pada orang lain.
Sedangkan empati adalah bisa merasakan yang orang lain rasakan, serta membayangkan bila dirinya menjadi orang tersebut yang sedang mengalami penderitaan.
Efek simpati tak terlalu berdampak, kecil. Sedangkan efek empati begitu besar. Hal ini karena saat seseorang membayangkan berada dalam posisi orang lain yang tengah menderita, seseorang itu tak cuma merasa menderita juga tapi akan berusaha menolong.
Dalam ajaran agama, banyak yang menganjurkan untuk lebih dari bersikap simpati, melainkan juga harus empati. Misalnya saja, jika seseorang melihat orang lain, baik itu saudara, tetangga, teman mengalami penderitaan, misalnya sakit, atau sangat miskin, maka seseorang yang memiliki rasa empati tak cuma sedih, menangis melihat sesama menderita.
Tapi juga bergerak membantu sekuat tenaga turut menolong persoalan yang sedang dihadapi orang lain. Inilah yang disebut empati. Nah itulah tadi beda simpati dan empati.
Semoga kita menjadi seseorang yang senantiasa memiliki perasaan simpati dan empati kepada sesama. Karena pada dasarnya itu merupakan naluri manusiawi.