Siapa yang tidak suka iga sapi? Hampir sebagian besar orang rasanya suka bagian ini. Terlebih lagi, bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi banyak orang. Banyak yang bilang, bagian daging iga sapi ini adalah salah satu bagian pada sapi yang sangat enak disajikan dengan bumbu apa saja.
Seluruh bagian daging iga bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke-6 hingga ke-12. Daging iga sapi yang dijual di pasaran, terdiri dari potongan iga bagian depan dan punggung sapi. Cirinya adalah iga bagian depan umumnya memiliki tulang yang lebih tipis dibandingkan dengan ruling bagian punggung yang lebih besar dan tebal.
Namun, jika sudah tersedia dalam bentuk olahan, tipis atau tebalnya iga sapi tergantung penjualnya. Kadang, ada penjual yang mengkikis habis dagingnya untuk dijual terpisah, sehingga hanya tersisa tipis sekali dagingnya pada sisi kiri dan kanan tulang. Untuk potongan iga yang akan dikonsumsi, biasanya terdiri dari 2 – 7 ruas tulang iga.
Iga sapi sangat nikmat disantap dengan olahan masakan seperti apa saja. Namun, pemilihan iga sapi sangat penting dilakukan, karena sangat mempengaruhi cita rasa olahan masakan iga sapi tersebut. Lantas, bagaimana cara mengetahui daging iga sapi yang baik atau tidak? Berikut ini tips memilih daging iga sapi yang baik:
- Tekan daging iga sapi dengan jari. Jika dagingnya masih terasa kenyal, berarti sudah cukup baik untuk dikonsumsi.
- Jangan memilih iga sapi yang dagingnya telah berlendir atau memiliki bau yang tidak wajar, seperti bau busuk atau amis berlebihan.
- Perhatikan lemak pada daging iga sapi. Jika dagingnya memiliki lapisan yang terlalu tebal, berwarna putih, keras, seperti urat, daging biasanya akan lebih alot. Sehingga, butuh waktu lama untuk membutuhkan waktu yang lama untuk merebus dan mengolahnya. Alhasil, rasanya bisa menjadi kurang lezat.
Itulah tadi beberapa tips memilih daging iga sapi yang baik untuk dijadikan olahan makanan dan dikonsumsi