Pengguna Instagram semakin ke sini semakin bertumbuh. Seiring pertumbuhannya, pihak Instagram juga terus memperbarui fitur-fitur serta layanannya terus menerus yang membuat banyak orang semakin dimanjakan oleh platform media sosial visual ini. Tak heran jika semakin ke sini, semakin banyak pula pelaku bisnis yang lebih memilih Instagram sebagai sarana promosi dan marketing.
Bisnis melalui platform media sosial yang satu ini memang terlihat cukup menguntungkan. Selain karena mengutamakan visual, juga karena Instagram selalu mengutamakan kebutuhan dan keinginan penggunanya. Banyak orang mengunjungi Instagram karena mendapatkan inspirasi dan menemukan hal-hal yang penting bagi mereka, termasuk juga konten dan merek bisnis.
Menurut data yang dihimpun dari pihak Instagram, sebanyak 60% orang mengaku menemukan produk baru di Instagram dan lebih dari 200 juta pengguna membuka setidaknya satu profil bisnis dalam satu hari. Selain itu, 80% wwaktu pengguna dihabiskan untuk menonton video di Instagram yang sepertiganya adalah video bisnis dan juga bisa diunggah. Cara download video Instagram pun bisa beragam cara.

Nah, melihat hal ini, pada akhir 2016 Instagram merilis Instagram for Business yang bisa digunakan oleh para pelaku bisnis untuk meningkatkan penjualan pada bisnisnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Instagram bisnis memiliki beberapa fitur khusus yang tidak dimiliki oleh akun Instagram biasa. Fitur-fitur ini memungkinkan para pelaku bisnis mendapatkan data sebagai bahan menyusun strategi marketing.
Pertama, fitur content insight yang bisa memudahkan para pemilik akun binsis untuk memonitor aktivitas dan keterlibatan netizen dengan postingan yang dibuat. Dengan begitu, pemilik bisnis bisa mengetahui postingan seperti apa yang bisa menjangkau banyak audiens secara detil. Selanjutnya, konten yang menarik jadi lebih mudah ditentukan.
Kedua, fitur audience insight yang memungkinkan para pemilik akun untuk bisa melihat demografi setiap netizen yang melihat postingan pemilik akun, baik dari feed maupun dari Instagram Stories. Fitur ini membuat para pemilik bisnis tahu usia, jenis kelamin, dan lokasi netizen yang melihat konten yang diunggah. Dengan begitu, startegi bisnis bisa disusun secara lebih spesifik berdasarkan indikator tersebut.
Ketiga, fitur activity insight yang memungkinkan para pemilik akun bisnis mengetahui jumlah action yang dilakukan netizen terhadap tautan yang dicantumkan pada postingan. Selain itu hal lainnya, seperti jumlah klik tombol untuk melihat profil juga bisa diketahui. Sehingga, pemilik bisnis bisa melihat engagement rate konten yang diunggah dan seberapa banyak audiens yang dijangkau.
Keempat, fitur Call-to-Action atau disingkat CTA. Fitur CTA ini bisa dikatakan fitur yang sangat memudahkan kedua belah pihak, antara konsumen dan pemilik akun bisnis. Para pelaku bisnis bisa memanfaatkan fitur ini untuk memudahkan pengunjung menghubungi admin. Hanya dengan satu klik saja, pengunjung atau calon pembeli bisa tersambung langsung ke penjual.
Fitur serupa tombol yang terletak di antara bio dan feed ini bisa berupa panggilan telepon email, atau maps. Jika tombol di klik, para pengunjung bisa langsung terhubung pada layanan yang dituju. Sehingga, menghubungi admin atau penjual jadi lebih mudah dilakukan.

Dengan beberapa fitur ini, para pelaku bisnis akan dimudahkan dalam melakukan kontrol perkembangan bisnisnya. Kalau begitu, kini saatnya beralih membuat akun Instagram for Business. Kami akan berikan panduan untuk memulai Instagram for Business yang cukup mudah dilakukan. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya:
- Buka aplikasi Instagram seperti biasa menggunakan username dan password yang telah dimiliki.
- Masuk pada profil Instagram, kemudian pilih garis tiga yang berada di pojok kanan atas dan pilih menu ‘Settings/Pengaturan’ di bagian menu paling bawah.
- Setelah terbuka dan muncul pilihan pada menu ‘Settings’, klik ‘Account’.
- Selanjutnya, ubah akun menjadi Instagram bisnis dengan meng-klik pilihan ‘Switch to Proffesional Account’
- Setelah klik, selanjutnya muncul dua pilihan, yaitu ‘Creator’ dan ‘Business’. Pilihlah kategori ‘Business’, kemudian klik ‘Next’
- Setelahnya, muncul tulisan ‘Welcome to Instagram Business Tools, username’ dan klik ‘Continue’ dan pemilik akun akan diminta untuk memilih kategori Bisnis.
- Setelah selesai, selanjutnya lakukan konfirmasi apakah alamat email dan nomor telepon yang dicantumkan sudah sesuai. Hal ini tentunya guna memudahkan calon pembeli untuk menghubungi pemilik bisnis.
- Langkah selanjutnya pemilik akun diminta untuk menghubungkan profil Instagram bisnis ke laman Facebook. Jika tidak ada atau tidak ingin menghubungkannya, langsung klik ‘Don’t connect to Facebook’. Perlu diketahui, jika pemilik akun menghubungkan akun Instagram bisnisnya ke Facebook, segala update yang dilakukan pada Instagram akan ter-update juga pada Facebook.
- Selesai dan kini akun Instagram bisnis sudah bisa digunakan.
Lakukan promosi bisnis dengan memanfaatkan Instagram Stories dan IG TV untuk membuat konten-konten yang lebih menarik lagi bagi konsumen.