Menarik rasanya jika memiliki uang banyak dalam waktu singkat. Namun pekerjaan apa yang dapat melakukannya? Untuk mendapatkan penghasilan dari Youtube (Indonesia Vs Amerika) pun tidak mudah. Banyak langkah-langkah yang harus dijalankan, termasuk menentukan konten yang akan dijual pada calon viewers. Lantas, mengapa banyak orang yang memiliki menjadi content creator?
Alasan utama menjadi content creator adalah memiliki waktu yang panjang untuk keluarga. Karena waktu kerja menjadi seorang content creator tidak sama seperti waktu kerja kantor. Anda dapat menentukan kapan waktunya bekerja dan berhenti. Lantas, bagaimana dengan penghasilan yang diberikan oleh Youtube dari sebuah channel?
4 Penghasilan Youtuber Selain Adsense
Setelah ditelaah lebih dalam, rupanya penghasilan dari Youtuber bisa didapat dari banyak tempat. Beberapa diantaranya, akan dijelaskan dibawah ini,
-
Merchandise
Sebagai seorang youtuber, anda harus pandai-pandai memanfaatkan popularitas yang dimiliki. Hal ini akan mendukung, untuk dapatkan penghasilan tambahan dari youtube. Salah satu cara yang dijalankan adalah menjual merchandise atau cinderamata. Cinderamata dapat didesain sesuai kesukaan viewers, dapat berupa buku, poster, topi ataupun kaos.
-
Sponsor
Tidak hanya Adsense, sejumlah youtuber juga memanfaatkan sponsor sebagai sumber pendapatan. Di mana, terdapat vendor-vendor yang membutuhkan support untuk mengiklankan jasa atau usahanya. Dari iklan yang disampaikannya inilah, youtuber mendapatkan sejumlah uang untuk mendukung produksi dan penghasilan tambahan.
-
Patreon
Untuk anda yang benar-benar ingin menjadi Youtube sebagai penghasilan utama, dapat menjadikan Patreon sebagai support. Patreon adalah platform urun dana yang akan mempertemukan youtuber dengan penggemarnya. Pada umumnya, patreon dimanfaatkan seniman untuk menggalang dana untuk kelangsungan karya (biaya produksi).
-
Afiliasi Link
Youtuber Indonesia banyak memanfaatkan afiliasi link untuk mendapatkan pemasukan. Caranya mudah, dengan memasukkan link produk atau brand yang diendorse. Bila viewers melakukan klik pada link tersebut, maka traffik akan semakin panjang dan menguntungkan channel. Selain itu, keuntungan yang didapat dari pembelian produk, akan dibagi hingga 20% bagi pemilik chanel.
Tertarik untuk menjadi content creator? Tahan sebentar dan gali lebih dalam tentang penghasilan dari Youtube (Indonesia Vs Amerika). Mana yang lebih cepat hasilkan uang dan menarik perhatian?
3 Perbedaan Penghasilan dari Youtube (Indonesia Vs Amerika)
Sebelum berkecimpung dalam dunia Youtube, penting untuk memahami cara kerja dan penghasilan yang diberikan Youtube. Penjelasannya, akan disampaikan dibawah ini,
-
Effective Cost Per Mille
Indonesia memiliki effective cost per mille yang lebih rendah dibandingkan Amerika. Amerika memiliki bayaran untuk setiap 1000 viewnya hingga 7 USD. Sedangkan di Indonesia, menurut perhitungan kasar, akan dihitung Rp 7.000 untuk setiap 1000 tayangan. Angka ini merupakan perkiraan, karenanya dapat berubah lebih rendah ataupun lebih tinggi untuk setiap 1000 views.
-
Biaya Per Seribu
Seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat perbedaan antara 1000 viewer di Amerika dan Indonesia. Di Amerika, 1000 viewers akan mendapatkan 2 USD, sedangkan di Indonesia hanya 0.5 USD setiap 1000 view. Atau yang dapat diperhitungkan sekitar Rp 7.000 untuk setiap 1000 view yang didapat dari setiap video dan konten yang dibuat. Masih tertarik menjadi content creator?
-
Biaya Per Klik
Tidak hanya biaya per seribu, cara untuk melihat penghasilan youtuber dapat dilakukan dengan melihat biaya per klik. Youtuber di Indonesia berkisar Rp 5.000. Namun muncul masalah, karena setiap 1000 tayangan, anda hanya mendapat tiga klik atau CTR 0,3%. Melalui hal ini, dapat dilihat bahwa penghasilan youtuber Indonesia berkisar 1 hingga 5 USD.
Penjelasan di atas, memang nampak singkat. Namun dapat dijadikan acuan, mengapa perbedaan penghasilan keduanya sangat nyata. Selain penghasilan, apa saja yang menjadi pembeda lainnya?
- Konten
Satu yang menarik ditilik lebih dalam adalah bagaimana konten yang ditawarkan. Kebanyakan konten dari youtuber Amerika adalah konten-konten menarik yang belum dibuat di Indonesia. Hingga konten yang dibuatnya menjadi perhatian bagi youtuber Indonesia. Tidak heran, jika akhirnya konten di Indonesia, mengikuti konten youtuber Amerika dengan sedikit polesan ekstra.
- Apresiasi Creator
Berbeda dengan netizen Indonesia, creator di Amerika sangat diapresiasi oleh netizennya. Sekalipun terdapat haters atau netizen yang mengkritik, kritikan disampaikan dengan cara yang benar. Tidak memanfaatkan kesalahan atau kekurangan fisik dari youtuber, sehingga youtuber dapat memperbaiki kesalahannya dan membuat konten yang lebih berkualitas.
- Promosi Karya
Dari beberapa chanel youtube dengan subscriber terbanyak di Amerika adalah chanel dari artis. Chanel ini tidak dimanfaatkan untuk kegiatan lain selain karyanya. Dalam hal ini, channel dimanfaatkan untuk memamerkan setiap karya yang dibuatnya. Sebut saja Ariana Grande, yang memanfaatkan Youtube untuk promosi setiap lagu dan video musik yang telah dibuatnya.
Perbedaan-perbedan inilah yang penting ketahui saat anda berencana menjadi bagian dari Youtube. Satu hal lain, bahwa di Amerika tidak ada isu beli subscribers youtube yang bermunculan. Karenanya mendapatkan penghasilan dari Youtube (Indonesia Vs Amerika) cukup sulit untuk dilakukan. Masih tetap ingin menjadi content creator? Anda harus sungguh-sungguh dan buat konten terbaik untuk disajikan pada viewers.